Berayun-ayun ditiup angin
Melambai-lambai seraya ingin
Mata liar memancar tajam
Menatap dalam tanpa makna
Tertunduk ku melihatmu
Seraya kasih Tuhan ada di matamu
Aku tak mampu
Bukan......
Kau bukan lambang kasih Tuhan
Kau hanya mawar berduri
Tak mengerti dan selalu menyakiti
Diam-diam menghanyutkan
Pelan-pelan namun mematikan
Terbuaiku dalam bayangmu
Bayang-bayang yang telah meninggalkan tuan
Palsu dan semu
Kini ku sadar
Bukanlah engkau yang ku kejar
Aku tak ditakdirkan sejalan denganmu
Hatiku mati dan tak kan kembali
Merana, melalang buana entah kemana
Bagaikan kumbang yang dirundung bimbang
by: eva lelana
Sabtu, 15 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar